Menangkal Radikalisme Melalui Pendidikan Agama Hindu dalam Keluarga
DOI:
https://doi.org/10.33363/sn.v0i7.190Keywords:
Radikalisme, Pendidikan Agama, Hindu, KeluargaAbstract
Radikalisme merupakan suatu pahan yang didalamnya terkandung ajaran atau doktrin yang dianut oleh kelompok tertentu yang memiliki paham radikal atau ekstrim. Konsep radikalisme mengacu pada suatu paham tertentu, dimana mereka memiliki rasa fanatik dan ideologi yang cukup tinggi. Di Indonesia ada tiga institusi yang memiliki peran sangat penting dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme yaitu (a) lembaga pendidikan (b) keluarga yaitu orang tua dan lingkungan keluarga (c) komunitas yaitu tokoh masyarakat.
Tulisan ini mencatat peran keluarga yaitu orang tua dalam menangkal radikalisme di kalangan generasi muda melalui pendidikan agama Hindu. Tat Twam Asi merupakan ajaran Hindu tentang susila atau etika yang dapat dijadikan pedoman dalam menangkal radikalisme di lingkungan keluarga. Sloka-sloka dalam kitab Sararamuccaya yang berhubungan dengan ajaran Tat Twam Asi yaitu pelanggaran tidak menyimpang dari ajaran Dharma, mengendalikan pikiran, perkataan dan perbuatan, menghilangkan sifat dengki dan iri hati, bersifat sabar dalam semua hal, tidak mengatakan kasar dan selalu berbuat baik.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Prosiding Seminar Nasional Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.